Kehidupan modern tak lepas dari
penemuan-penemuan ilmuwan muslim. Proyek 1001 kembali mengingatkan sejarah 1000
tahun warisan muslim yang terlupakan.
“Ada sebuah lubang dalam ilmu
pengetahuan manusia, melompat dari zaman Renaisans langsung kepada Yunani,”
ujar Chairman Yayasan Sains, Teknologi dan Peradaban Profesor Salim al-Hassani
pemimpin 1001 Penemuan.
Saat ini Penemuan 1001 sedang pameran di
Museum Sains London. Hassani mengharapkan pameran tersebut akan menegaskan
kembali kontribusi peradaban non-barat, seperti kerajaan muslim yang suatu
waktu pernah menutupi Spanyol dan Portugis, Italia selatan dan terbentang
seluas daratan China.
Inilah penemuan muslim yang luar biasa:
1. Operasi Bedah
Sekitar tahun 1000, seorang dokter Al Zahrawi
mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi bedah
yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis selama lebih dari 500 tahun.
Diantara banyak penemu, Zahrawi yang menggunakan larutan usus kucing menjadi
benang jahitan, sebelum menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada
luka. Dia juga yang dilaporkan melakukan operasi caesar dan menciptakan
sepasang alat jepit pembedahan.
2. Mesin Terbang
Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang mencoba membuat konstruksi
sebuah pesawat terbang dan menerbangkannya. Di abad ke-9 dia mendesain sebuah
perangkat sayap dan secara khusus membentuk layaknya kostum burung. Dalam
percobaannya yang terkenal di Cordoba Spanyol, Firnas terbang tinggi untuk
beberapa saat sebelum kemudian jatuh ke tanah dan mematahkan tulang
belakangnya. Desain yang dibuatnya secara tidak terduga menjadi inspirasi bagi
seniman Italia Leonardo da Vinci ratusan tahun kemudian.
3. Universitas
Pada tahun 859 seorang putri
muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di
Fez Maroko. Saudara perempuannya Miriam mendirikan masjid indah secara
bersamaan menjadi masjid dan universitas al-Qarawiyyin dan terus beroperasi
selama 1.200 tahun kemudian. Hassani mengatakan dia berharap orang akan ingat bahwa
belajar adalah inti utama tradisi Islam dan cerita tentang al-Firhi bersaudara
akan menginspirasi wanita muslim di mana pun di dunia.
4. Aljabar
Kata aljabar berasal dari judul kitab
matematikawan terkenal Persia abad ke-9 ‘Kitab al-Jabr Wal-Mugabala’, yang
diterjemahkan ke dalam buku ‘The Book of Reasoning and Balancing’. Membangun
akar sistem Yunani dan Hindu, aljabar adalah sistem pemersatu untuk nomor
rasional, nomor tidak rasional dan gelombang magnitudo. Matematikawan lainnya
Al-Khwarizmi juga yang pertama kali memperkenalkan konsep angka menjadi
bilangan yang bisa menjadi kekuatan.
5. Optik
“Banyak kemajuan penting dalam studi optik datang dari dunia muslm,”
ujar Hassani. Diantara tahun 1.000 Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia
melihat obyek dari refleksi cahaya dan masuk ke mata, mengacuhkan teori Euclid
dan Ptolemy bahwa cahaya dihasilkan dari dalam mata sendiri. Fisikawan hebat
muslim lainnya juga menemukan fenomena pengukuran kamera di mana dijelaskan
bagaimana mata gambar dapat terlihat dengan koneksi antara optik dan otak.
6. Musik
Musisi muslim memiliki dampak signifikan
di Eropa. Di antara banyak instrumen yang hadir ke Eropa melalui timur tengah
adalah lute dan rahab, nenek moyang biola. Skala notasi musik modern juga
dikatakan berasal dari alfabet Arab.
7. Sikat Gigi
Menurut Hassani, Nabi Muhammad SAW
mempopulerkan penggunaan sikat gigi pertama kali pada tahun 600. Menggunakan
ranting pohon Miswak, untuk membersihkan gigi dan menyegarkan napas. Substansi
kandungan di dalam Miswak juga digunakan dalam pasta gigi modern.
8. Engkol
Banyak dasar sistem otomatis modern
pertama kali berasal dari dunia muslim, termasuk pemutar yang menghubungkan
sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar
memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih mudah. Teknologi tersebut
ditemukan oleh Al-jazari pada abad ke-12, kemudian digunakan dalam penggunaan
sepeda hingga kini.
9. Kopi
Saat ini warga dunia meminum sajian khas
tersebut tetapi, kopi pertama kali dibuat di Yaman pada sekitar abad ke-9. Pada
awalnya kopi membantu kaum sufi tetap terjaga ibadah larut malam. Kemudian
dibawa ke Kairo oleh sekelompok pelajat yang kemudian kopi disukai oleh seluruh
kerajaan. Pada abad ke-13 kopi menyeberang ke Turki, tetapi baru pada abad
ke-16 ketika kacang mulai direbus di Eropa, kopi dibawa ke Italia oleh pedagang
Venesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar